Dalam upaya meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan, Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin (LSP Unhas) menggelar bimbingan teknis tentang penggunaan aplikasi e-Office. Acara ini dihadiri oleh seluruh manager dan seluruh staf LSP Unhas yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi guna mempermudah proses pengelolaan dokumen dan koordinasi internal.
Bimbingan teknis tersebut diadakan pada tanggal 11 Juni 2023 di Kantor LSP Unhas. Workshop ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Pusat LSP Unhas, yang menjelaskan alasan diadakannya bimbingan teknis ini serta potensi manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan aplikasi e-Office.
Direktur Sistem Informasi dan Transformasi Digital Unhas (Dr. Eng. Ady Wahyudi Paundu,ST., MT) yang memiliki pengalaman dalam pengembangan dan implementasi aplikasi e-Office menjadi narasumber utama dalam acara ini, memaparkan berbagai fitur dan fungsionalitas aplikasi, termasuk pengelolaan dokumen elektronik Selain itu, para peserta juga diberikan panduan praktis dalam menggunakan aplikasi ini dalam kegiatan sehari-hari.
Para peserta bimbingan teknis diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan pemateri. Diskusi ini membantu para peserta memahami cara mengatasi potensi hambatan atau tantangan yang mungkin muncul selama proses implementasi aplikasi e-Office di lingkungan LSP Unhas.
Kepala Pusat LSP Unhas mengungkapkan harapannya bahwa penggunaan aplikasi e-Office ini akan memberikan dampak positif dalam efisiensi operasional LSP Unhas. “Kami berharap melalui penerapan teknologi ini, administrasi dan koordinasi internal dapat lebih lancar, waktu yang sebelumnya digunakan untuk tugas-tugas administratif bisa dialihkan ke kegiatan yang lebih strategis,” ujar Ir. Mukti Ali, ST., MT., Ph.D selaku Kepala Pusat LSP Unhas.
Dengan berakhirnya sesi bimbingan teknis, diharapkan bahwa para peserta akan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam penggunaan aplikasi e-Office ini. Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan efisiensi dalam operasional LSP Unhas, tetapi juga membuka pintu bagi penggunaan teknologi lebih lanjut dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada peserta sertifikasi dan stakeholder lainnya.